Sabtu, 01 Januari 2011

JARINGAN KOMPUTER

Topologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah Konfigurasi tentang bagaimana menghubungkan komputer, kabel dan peripheral lainnya sehingga membentuk sebuah jaringan.Beberapa topologi Jaringan diantarnya seperti berikut:

1. Topologi Bus
Topologi Bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel coaxial. Dengan menggunakan T-Connector maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungan satu sama lainnya. Pada topologi ini komputer server dan workstation dihubungkan secara berantai melalui kabel tunggal. Topologi ini mudah di kembangkan dan sederhana namun bila salah satu workstation mati maka yang lain akan terpengaruh.


Topologi ini mempunyai karakteristik :

  • Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
  • Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi.
  • Signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision.
  • Problem terbesar dari Topologi Bus adalah Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan berhenti.
  • Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana sinyal diterima dan dikirimkan pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan di lewati signal.

2. Topologi Ring
Topologi Ring mirip dengan topologi bus, bedanya topologi ring ujungnya saling berhubungan seolah membentuk lingkaran cincin. Pada topologi ini data mengalir searah, artinya seluruh komputer dalam jaringan akan ikut ambil bagian dalam mengelola informasi yang lewat sehingga bila salah satu rusak maka akan berpengaruh terhadap seluruh jaringan. Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic di salurkan sedemikian rupa sehingga masing-masing node tersambung. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya dan twisted pair


Topologi ini mempunyai karakteristik :
  • Lingkaran tertutup yang berisi node-node.
  • Sederhana dalam layout.
  • Signal mengalir dalam satu arah sehingga menghindari terjadi collision (2 paket data tercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang lebih cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
  • Problem terbesar dari Topologi Ring adalah Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan berhenti.
  • Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan terlihat seperti topologi star.

3. Topologi Star
Dalam Topologi Star, setiap komputer/workstation di hubungkan secara langsung melalui media perantara berupa hub/switch. Topologi Star ini banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Dengan bermodalkan Hub, Kabel UTP dan Crimtool seseorang sudah bisa membuat dengan mudah sebuah system jaringan dengan Topologi Star.


Topologi ini mempunyai karakteristik :
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan centra node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Mudah di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
  • Keunggulan dari Topologi Star adalah Jika salah satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
  • Dapat digunakan kabel lower grade karena hanya menghandel satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.  
4.Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

5.Topologi Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.



Switch,Router,Bridge
  • Cara Kerja Switch
Jika akan menggunakan switching hub, diperlukan beberapa informasi dasar untuk menentukan pilihan switch, yaitu dengan mengetahui cara kerjanya.
- Cut through
Yaitu menentukan route paket yang diterima langsung ke alamat port tujuan. Tentu saja hal ini akan meningkatkan throughput koneksi dan mengurangi latency pengiriman paket. Pengiriman dilakukan tanpa terlebih dahulu mengumpulkan seluruh paket. Tetapi ketika alamat tujuan diketahui, langsung route dan pengiriman dilakukan ke alamat itu. Untuk satu paket Ethernet (1518 byte) proses ini memerlukan waktu hanya selama 40 microsecond. Dalam keadaan koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan menampung paket data yang diterima untuk dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket data akan dikirim dari buffer jika koneksi tujuan telah kosong.
- Store and forward
Cara kerjanya dilakukan dengan mengumpulkan seluruh paket hingga lengkap ke dalam memory switch dan melakukan pemeriksaan kesalahan dengan metode CRC (Cyclic Redundancy Check). Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses untuk setiap paket Ethernet adalah 1,2 milidetik. Karena diperlukan memory yang cukup, ada potensi terjadinya latency dalam store and forward switch ini yang disebabkan oleh penuhnya memory yang ada untuk menampung seluruh paket dan tabel dari ntwork address.
Walaupun cara cut through akan mengurangi terjadinya latency, tetapi konsekuensinya, paket data yang rusak juga akan juga sampai ke alamat tujuan. Kebalikannya, hal ini tidak terjadi pada store and forward switch.
Dari kedua cara di atas, ada pula switch yang menggabungkan kedua cara tsb yang disebut hybrids. Pada saat awal menggunakan cara cut through switching, dan melakukan pemeriksaan CRC, kemudian menghitung jumlah error yang ada. Jika jumlah error telah sampai pada batas tertentu, switch akan bekerja dengan cara store and forward sampai dengan kondisi jumlah error telah berkurang. Selanjutnya switch akan kembali bekerja dengan cara cut through. Cara termudah untuk mengetahui adanya kemampuan ini adalah dengan melihat ada atau tidaknya keterangan threshold detection atau adaptive switch dalam spesifikasi teknisnya.

  • Cara Kerja Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan routerjalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, merupakan penghubung antar switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
 
  • Cara Kerja Bridge
Bridge menerima packet dari satu host yang dialamatkan kehost pada sisi yang lain, bridge melewatkan frame date melalui koneksi tersebut. Jika bridge mendeteksi traffic yang dialamatkan ke segmen aslinya, ia tidak mengijinkan ia untuk lewat. Dengan cara ini bridge melakukan fungsi filtering yang mengurangi keseluruhan network traffic.
Tetapi meskipun bridge dapat mempelajari MAC address dari station pada network, ia tidak dapat menentukan jalur yang paling efisien untuk mengirimkan data. Tugas ini membutuhkan sebuah hardware lain aitu sebuah router.
Bridge mampu untuk menghubungkan LAN yang menggunakan physical dan MAC-layer protokol yang berbeda, seperti Ethernet dengan Token Ring.


Pembagian Kelas IP Versi 4

  • Kelas A
    Dalam kelas A ini oktet (8 bit) pertama adalah netid. Di mana bit yang tertinggal pada netid kelas A ini adalah nol (0) semua. Secara teori, kelas A ini memiliki 27 jaringan atau 128 jaringan yang tersedia. Secara aktual hanya ada 126 jaringan yang tersedia karena ada 2 alamat yang disisakan untuk tujuan tertentu. Dalam kelas A, 24 bit digunakan sebagai hostid. Jadi secara teori pula setiap netid memiliki 224 host atau 16.777.216 host/router. Kelas A cocok untuk mendisain organisasi komputer yang jumlahnya sangat besar dalam jaringannya.
  • Kelas B
    Dalam kelas B, 2 oktet digunakan sebagai netid dan 2 oktet sisanya untuk hostid. Secara teori pula, kelas B memiliki 214 netid atau 16.384 jaringan. Sedangkan banyaknya host setiap jaringan adalah 216 host atau 65.536 host/router. Dikarenakan ada 2 alamat yang akan digunakan untuk tujuan khusus, maka hostid yang tersedia efektif adalah sebanyak 65.534. Kelas B ini cocok untuk mendisain organisasi komputer dalam jumlah menengah.
  • Kelas C
    Dalam kelas C, 3 oktet sudah dimiliki untuk netid dan hanya 1 oktet untuk hostid. Sehingga secara teori banyaknya jaringan yang bisa dibentuk oleh kelas C ini adalah 221atau terdapat 2.097.152 jaringan. Sedangkan banyaknya host/router di setiap jaringan adalah 28host/router atau setara dengan 256 host. Juga dikarenakan penggunaan 2 hostid untuk tujuan khusus maka hostid yang tersedia efektif adalah sebanyak 254 host atau router.
  • Kelas D
    Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting. Dalam kelas ini tidak lagi dibahas mengenai netid dan hostid.
  • Kelas E
    Kelas E disisakan untuk pengunaan khusus, biasanya untuk kepentingan riset. Juga tidak ada dikenal netid dan hostid di sini.

Kamis, 23 Desember 2010

Trouble Shooting

Trouble Shooting pada komputer dan cara mendeteksinya
Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (aplikasinya), Hardware  atau Brainware. Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya.

Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.

Teknik dalam Troubleshooting
Ada dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu:

1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
- Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
- Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.dsb.
2. Teknik Backward
Teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
- Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
- Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
- dsb.

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
  •  Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. 
  • Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
  • Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
  • Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
  • Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
  • Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket. 
  • Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
  • Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya.Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut.

Minggu, 19 Desember 2010

Cara Install Ubuntu 9.10

Berikut langkah-langkah install ubuntu 9.10

Sebelum install  ubuntu pastikan anda sudah install VMware

Home VMware 


Booting CDRoom
pilih CDRoom pada home VMware.kemudian cari ubuntu 9.10 yang anda simpan di komputer anda.

Kemudian akan muncul tampilan untuk memilih bahasa

Pilih bahasa anda kemudian pilih opsi kedua “Install Ubuntu” dan tekan tombol “enter”…
Tunggu sampai CD dimuat kedalam RAM
Anda akan melihat wallpaper untuk beberapa saat. Ketika installer muncul, Anda akan bisa memilih bahasa yang Anda inginkan untuk keseluruhan proses instalasi. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…

Memilih Lokasi dan Zona Waktu 
Selanjutnya kita diminta untuk memilih lokasi dan zona waktu sesuai lokasi dan zona waktu kita saat ini. Hal ini penting karena beberapa setting-an akan otomatis mengikuti lokasi kita. 
Menggunakan server yang lebih dekat tentu akan menghemat bandwith dan mempercepat waktu downloadnya. Cara yang lebih cepat yaitu dengan meng-klik saja kota kita di peta. Klik Forward.
Panduan Dasar Install Ubuntu 9.10 Karmic Koala 

Memilih Layout Keyboard 
Biasanya kita menggunakan keyboard USA. Jika PC/Laptop kita menggunakan keyboard jenis lain, kita bisa memilih dari daftar yang tersedia. Jika kita tidak tahu, kita bisa melakukan test dengan mengetik di field yang tersedia di kiri bawah. Selanjut nya klik Forward.

Mem-partisi Hardisk 
Bagian ini merupakan bagian tersulit dan terpenting dari proses instalasi. Kesalahan dalam mem-partisi bisa mengakibatkan kita kehilangan data. Sebab itu, kita sebaiknya melakukan backup terlebih dahulu. Anda memiliki empat pilihan:
1. Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7) dan Anda menginginkan sistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup”.
 2.Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi kedua, “Use the entire disk”.
 Opsi ini sangat direkomendasikan kepada pengguna yang tidak memiliki os lain di komputernya atau yang ingin menghapus os yang ada, contohnya OS Windows.
3. Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall Ubuntu 9.10 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.
4. Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat direkomendasikan untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi khusus atau melakukan format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi ulang keseluruhan sistem.


Klik forward untuk melakukan install
Membuat User (Pengguna)
      Isikan nama kita pada field “What is your name
      Isikan Username untuk login kita pada field “What name do you want to use log in”
      Isikan pasword kita pada field “Choose a password to keep your account safe”
 

 Kemudian akan muncul tampilan berikut setelah anda klik forward


  1. Migrasi Dokumen dan Setting
    Tahap ini adalah untuk mengimpor dokumen dan setting (termasuk wallpaper) dari windows. Kita bisa memilih untuk tidak melakukan impor sama sekali, atau mengimpor setting dan file tertentu saja. Agar tidak bingung, sebaiknya jangan impor sama sekali. Selanjutnya klik Forward.
  2. Summary, instalasi GRUB
    Sebelum memasuki tahap instalasi yang sesungguhnya, kita akan diminta melihat summary, memeriksa dengan baik keseluruhan setting sebelum menginstall. Pada menu ini, kita juga bisa memilih untuk membatalkan instalasi, dengan meng-klik “Quit” dan kita bisa memilih dimanakah kita akan menginstall GRUB (Boot Manager/Loader) atau malah tidak menginstall GRUB sama sekali jika kita tidak memakai dual boot.
Selanjutnya klik Install dan tunggu hingga proses peng-install-an selesai. Setelah selesai kita akan di minta untuk me-restart PC/Laptop kita dengan meng-klik “Restart Now”.







Jumat, 10 Desember 2010

VGA Card & Sound Card

VGA Card
Video graphic Adapter atau yang dikenal dengan VGA adalah perangkat Output yang bertugas untuk mengolah data menjadi tampilan grafis atau teks di layar monitor. VGA berfungsi menghubungkan sistem komputer dengan monitor.

Komponen-Komponen VGA Card :
  1. GPU (Graphic Processing Unit)
    Prosesor dari sebuah video card yang berfungsi untuk pengolahan data gambar yang akan ditampilkan di layar monitor.
  2. Video Memory
    Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah pemrosesan data pada GPU.
  3. RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter)
    Berfungsi mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agar bisa digunakan oleh monitor.
  4. Bus Interface
    Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Biasanya bus interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
  5. Display Interface
    Berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain DVI, VGA, TV-Out
  6. Heatsink dan Fan
    Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis.

Cara Kerja VGA Card

 VGA card membutuhkan aplikasi pendukung berupa driver yang berfungsi sebagai perantara sistem operasi dan kartu grafis.Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.

Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E)Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel. Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter(DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.




Sound Card
Sound Card atau kartu suara adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. 
 Jenis sound card berdasarkan cara pemasangannya:
  • Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
  •   Sound Card Offboard,
    yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
  •      Soundcard External,
     yaitu sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.

Cara Kerja Sound Card

Ketika kita mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing =Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter =Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

Ketika kita merekam suara lewat microphone. suara yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter =Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.



Kamis, 02 Desember 2010

Bandwidth & Bus Speed

Cara Menghitung Bandwidth Memory
Bandwidth merupakan kapasitas data yang dapat dikirimkan sebuah RAM ke processor dalam satuan Megabytes/secon(MB/s).Bandwidth sering disebut juga dengan transfer rate.


Rumus yang digunakan :


Bandwidth = Bus (MHz)  X  Lebar data (Byte)




Contoh;
v  sebuah DDR2 PC533,artinya memiliki bus sebesar 533 MHz dan lebar data sebuah RAM adalah 64 bit.Karena dihitung dalam MB/s maka  harus dikonversikan ke byte (dibagi 8). 1 byte = 8 bit.
v  Bandwidth = 533MHz x 8 Byte = 4.264 MB/s.
Artinya transfer rate/bandwidth RAM DDR2 PC533 adalah sebesar 4.264 MB/s.Itu alasan RAM DDR2 PC533 kadang ditulis sebagai DDR2 PC4200 ( kebulatan dari 4.264 MB/s).

Untuk contoh lain ada di table berikut
Tipe RAM
BUS (MHz)
Transfer Rate/Bandwidth
Penamaan RAM
SDRAM PC133
133 MHz
133MHz x 8 = 1.064 MB/s
SDRAM PC133
DDR PC266
266 MHz
266MHz x 8 = 2.128 MB/s
DDR PC2100*
DDR PC333
333 MHz
333MHz x 8 = 2.644 MB/s
DDR PC2700*
DDR PC400
400 MHz
400MHz x 8 = 3.200 MB/s
DDR/DDR2 PC3200
DDR2 PC533
533MHz
533MHz x 8 = 4.264 MB/s
DDR2 PC4200*
DDR2 PC667
667 MHz
667MHz x 8 = 5.336 MB/s
DDR PC5300*
DDR2 PC800
800MHz
800MHz x 8 = 6.400 MB/s
DDR2 PC6400



Cara Menghitung BUS Speed
Bus speed adalah rasio kecepatan core yang menghubungkan dengan komponen seperti memori (RAM) dan chipset yang dinyatakan dalam satuan MHz (Mega Hertz).Bus Speed adalah berapa kali transfer data dlm 1 detik. Artinya,dengan Bus Speed 200 MHz maka dalam 1 detik terjadi 200 juta kali transfer data. Khusus untuk RAM jenis DDR(Double Data Rate) maka dlm satu kali clock (transfer) terdiri dari 2 cycles. Sehingga kecepatan efektif RAM DDR adalah 2 kali.

Cara menghitung Bus Speed Memory :
v  Langkah pertama
 kita harus mengenali karakter dan spesifikasi dari processor, motherboard maupun memory yang kita gunakan terutama maximal temperature, Default voltage dan maximal voltage. Ini digunakan sebagai patokan bagi kita supaya di dalam overclock kita tahu batasan kemampuan dari masing-masing  hardware yang akan kita overclock sehingga dapat dilakukan overclocking secara maximal namun tidak mengakibatkan kerusakan pada hardware yang kita overclock.
v  Langkah kedua
menyediakan beberapa software tool yang akan membantu kita dalam process overclocking. Di dalam panduan ini kita akan menggunakan CPUz ,CoreTemp dan orthos saja.
-Cpuz sebagai informasi clock speed di system
-Orthos sebagai Stability Tester
-CoreTemp Sebagai pemantau suhu processor
v  Langkah ketiga
mencari maximal clock speed dari processor, mencari maximal speed processor dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi clock speed processor adalah
-FSB
-Multiplier
-Voltage
kemudian kita turunkan clock memory dan clock Htt-link supaya kita dapat menemukan maximal clock processor.
*Untuk menurunkan htt-link clock kita set Htt multi ke 3x .
*untuk menurunkan memory clock kita set dividernya ke DDR 400 dan setting dengan timming  longgar 5-5-5-12-2T


Kamis, 04 November 2010


Printer & Monitor.
Printer
Printer merupakan output device atau alat keluaran yang fungsinya untuk mencetak suatu gambar maupun tulisan pada media kertas atau yang sejenisnya.
Beberapa Tipe Printer dan cara kerjanya:
1.Printer Dot Matrik
  Cara Kerja;
   Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum atau pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola titik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter  untuk dicetak.
     Printer dot matrik mampu mencetak surat dalam huruf miring atau tebal dengan hanya mengubah cara menitik yang diatur diatas kertas. Lagipula  printer dot matrix relative murah dibandingkan dengan yang lain seperti printer laser. Akhirnya, Printer dot matrix digunakan ketika kertas digunakan untuk format cetakan tembusan, dan lain lain. Proprinter mempunyai sembilan jarum/pin.

2.Printer Ink Jet
    Cara Kerja;
     Tipe Ink Jet  menggunakan serangkaian nozle yang menyemprotkan tinta secara langsung ke kertas. Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
        Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu. Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan. Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas  (berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
      Begitu seterusnya  berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak. Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai.

3.Printer Laser
   Cara Kerja:
     Printer laser bekerja menggunakan prinsip listrik statis. Prinsip ini seperti bagaimana kilat bisa sampai di tanah dan lain sebagainya. Listrik statis adalah muatan listrik yang terdapat pada benda/objek yang terisolasi, seperti balon dan tubuh manusia. Listrik statis ini, digunakan printer sebagai lem sementara. Komponen inti dari sistem ini adalah photoreceptor, berupa drum atau silinder. Drum ini terbuat dari bahan yang sangat fotokonduktif.
     Drum diberikan muatan positif . Drum lalu berputar, printer memancarkan laser kecil ke permukaan untuk melepaskan poin tertentu. Laser pun akan menarik surat-surat dan gambar yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan.Setelah pola diatur, printer melapisi drum toner bermuatan positif - halus, hitam bubuk. Karena memiliki muatan positif, para toner menempel di daerah dibuang negatif drum, tetapi tidak bermuatan positif. Hal ini seperti menulis pada kaleng soda dengan lem, kemudian menggulungnya di atas beberapa tepung: Tepung hanya menempel pada bagian lem berlapis dari kaleng, sehingga Anda berakhir dengan sebuah pesan yang ditulis dalam bedak.
      Setelah kertas melewati drum, maka kertas akan melewati fuser/pemanas. Pada bagian ini, tinta pada kertas akan dikeringkan,sehingga akan keluar dalam keadaan kering, dan tidak basah.Sebelum printer laser dapat bekerja, printer harus menerima data halaman dan mencari cara bagaimana susunan cetakan sesuatu di atas kertas(tugas printer controller).Printer controller adalah printer laser onboard utama komputer. Berkomunikasi dengan host komputer (misalnya, PC) melalui port komunikasi, seperti paralel port atau USB port. Pada awal pekerjaan pencetakan, printer laser menetapkan dengan host komputer bagaimana mereka akan bertukar data. Kontroler mungkin harus memulai dan menghentikan komputer host secara berkala untuk memproses informasi yang telah diterima.
Pada awal printer, komputer mengirim semacam khusus file teks dan kode sederhana memberikan printer format dasar informasi.Setelah data terstruktur, Pengendali mulai menempatkan halaman . Menetapkan margin, mengatur kata-kata dan grafis apapun. Ketika halaman tersebut diatur, maka prosesor gambar raster (RIP) memerlukan data halaman, baik secara keseluruhan atau sepotong demi sepotong, dan mengelompokkannya menjadi array titik-titik kecil. Seperti yang akan kita lihat pada bagian berikutnya, printer memerlukan halaman di formulir ini sehingga laser dapat menulis di atas photoreceptor drum.
      Di sebagian besar printer laser, Pengendali menyimpan semua pekerjaan cetak-data dalam memori sendiri. Ini memungkinkan pengontrol meletakkan pekerjaan pencetakan yang berbeda ke dalam antrian sehingga dapat bekerja melalui mereka satu per satu waktu. Hal ini juga menghemat waktu ketika mencetak beberapa salinan dari sebuah dokumen, karena hanya komputer host untuk mengirim data sekali.

Monitor
Monitor merupakan alat keluaran berupa layar yang dapat menampilkan data hasil pengolahan sehingga dapat dibaca oleh user.
Tipe monitor ada 2 yakni tipe CRT & LCD
 Cara Kerja Monitor tipe CRT
     Listrik dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain : horizontal,vertical,blok video,blok ic program dan controller. Bagian power supply ini sangat penting karena kalau  ada kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal bahkan akan mati.Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian Blok Video dan rangkaian Syncronisasi Horisontal dan Vertikal. Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue,maka dari itulah  rangkaian Video sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.
      Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian Horisontal dan  rangkaian Vertikal. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.Ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu : blok video dan blok syncronisasi vertikal dan horisontal
      Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama Ic Vertikal yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.
      Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.

Cara Kerja Monitor Tipe LCD
      LCD biasa digunakan sebagai layar pada laptop, computer desktop juga telah mulai menggunakan teknologi ini. Baik laptop atau desktop sebuah layar LCD tersusun atas beberapa lapisan yang biasa disebut dengan istilah sandwich. Sebuah sumber sinar fluorescent atau backlight adalah lapisan yang paling bawah. Kemudian melewati filter satu dari dua filter pengatur (polarizing). Setelah polarizing kemudian melewati ribuan bintik kristal cair yang dijajarkan dalam sebuah container kecil yang dinamakan cell. Setiap cell juga dijajarkan sehingga membentuk barisan pada layar, satu cell akan membentuk satu pixel. Sumber elektrik di sekeliling LCD membentuk medan elektrik yang menggetarkan molekul listrik yang mana akan mengatur sinar yang lewat pada filter kedua yang terpolarisasi. Begitulah cara kerja LCD sederhana seperti pada arloji, kalkulator dsb. Cara kerjanya berupa; penutup membuka kemudian pekerjaan selesai. Namun cara kerja pada layar berwarna pada laptop lebih kompleks lagi.
     Sebuah LCD berwarna seoerti yang digunakan pada laptop terdapat 3 buah kristal cell cair, yang ketiganya memiliki filter merah, hijau, biru atau RGB (Red Green Blue). Sinar yang melewati cell terfilter tersebut akan menampilkan warna seperti apa yang bisa dilihat pada layar monitor LCD kita.Agar dapat menghasilkan warna laptop atau desktop menggunakan sebuah transistor film yang tipis atau TFT (thin film transistor) yang dikenal sebagai active matrix untuk menghidupkan tiap cell. Teknologi ini mampu menghasilkan citra yang lebih baik dari pada teknologi terdahulu yang masih menggunakan passive matrix. LCD yang masih menggunakan passive matrix kurang efisien, sangat lambat dan kontrasnya sangat rendah. Passive matrix dapat menghasilkan teks yang jelas namun jika dalam waktu yang cepat masih meninggalkan bayang-bayang sisa teks tersebut, sehingga sangat tidak efisien jika digunakan untuk video.
singkatnya kerjanya LCD terdiri atas beberapa lapisan dan terdapat banyak sekali titik cahaya (pixel) yang terdiri atas satu buah kristal cair. Walau disebut kristal cahaya tetapi kristal ini tidak dapat memancarkan cahaya sendiri namun cahaya di hasilkan dari sumber cahaya yang terdapat pada lapisan paling belakang. Titik cahaya yang jumlahnya sangat banyak inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetic maka hanya beberapa warna saja yang akan diteruskan sedangkan yang lainnya tersaring.

Perbedaan LCD & CRT

Ukuran fisik
Ukuran fisik monitor CRT jauh lebih besar, karena memerlukan ruang untuk tabung CRT. Ukuran LCD lebih ramping sehingga sesuai untuk tempat yang terbatas atau untuk laptop.

Warna
Awalnya, warna monitor LCD hanya ratusan hingga ribuan jenis, sedang CRT sudah mencapai jutaan. Namun, LCD-LCD jenis baru telah dapat memproduksi warna yang tak terbatas sehingga tampilan lebih halus

Resolusi
Umumnya monitor CRT dapat menampilkan berbagai variasi resolusi, sedangkan monitor LCD hanya memiliki satu resolusi native, yaitu resolusi di mana tampilan yang dihasilkan mempunyai gambar paling jelas. Keadaan ini merupakan resolusi LCD tertinggi yang dapat dijangkaunya.

Kecerahan
Pada CRT kecerahan gambar tidak menjadi masalah. Pada LCD, mengingat pancaran cahaya dilakukan dari belakang, LCD memiliki level kecerahan yang berbeda dengan CRT. Ukuran kecerahan LCD biasanya dinyatakan dalam satuan nits, yaitu berkisar antara 70-250 nits. Semakin tinggi nilai nits, maka semakin cerah tampilan gambarnya.

Sudut Penglihatan
Monitor LCD memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil dibanding CRT, sehingga warna yang muncul bisa berubah jika  dilihat dari samping atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Namun monitor LCD saat ini telah memiliki sudut pandang yang lebih luas lagi

Pemakaian Daya dan Emisi Radiasi
LCD memerlukan daya listrik yang kecil untuk pengoperasiannya dan tidak mengeluarkan emisi radiasi yang berbahaya jika dibandingkan dengan monitor CRT. Rata-rata monitor komputer memerlukan daya listrik 110 watt, sedangkan LCD memerlukan sekitar 30 hingga 40 watt.